PERSPEKTIF
.co
christian
online
Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia

Pelajaran 5

Dari Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia

Langsung ke: navigasi, cari

Draf Buku Perspektif


Melepaskan Injil

Kita telah melihat bahwa kapan pun umat Allah menjadi tidak setia, Allah tetap persisten dalam tujuan-Nya. Melalui banyak generasi Allah tetap adalah Allah yang setia, Allah yang membukakan rencana-Nya secara untuk membawa terang kepada segala bangsa secara terus-menerus. Seluruh sejarah menuju kepada satu momen terobosan di dalam Yesus.

Kita telah melihat bagaimana Kristus melatih para pengikut-Nya. Kematian-Nya menghancurkan kuasa dosa secara menentukan. Kebangkitan-Nya berarti bahwa kuasa kehidupan-Nya dapat diperluas kepada segala bangsa. Dia mengutus mereka dengan kuasa dan tujuan yang jelas. Ketika Yesus naik, seluruh tujuan Allah kelihatannya berada dalam tangan beberapa orang pria dan wanita biasa dengan rekam jejak kesetiaan yang tidak mulus. Apa yang akan terjadi? Akankah mereka memenuhi tujuan Allah? Akankah tujuan Allah menjadi berhenti?

Sebagian orang menilai bahwa para pemimpin mula-mula ini telah gagal selama waktu yang panjang, menunda penyebaran Injil. Masalah yang nyata adalah bukan apakah para murid menghentikan perkembangan misionaris yang pergi menjangkau kepada segala bangsa. Hal yang ajaib adalah segala bangsa tidak dihalangi dari mengikuti Kristus. Roh Kudus sedang bekerja, membuka “pintu iman” bagi suku-suku bangsa dan menolong para Rasul untuk tetap menjaga agar pintu tersebut tetap terbuka. Peristiwa krusial dalam menyebarkan Injil ke segala bangsa adalah sidang di Yerusalem seperti yang digambarkan dalam Kisah Para Rasul 15.

Di dalam pelajaran ini kita akan melihat bagaimana Allah telah memulai gerakan orang Kristen di seluruh dunia. Kita akan menemukan bahwa gereja adalah sebuah struktur ganda yang tetap bertahan sampai hari ini. Kita akan menemukan bagaimana doa yang secara spesifik dilakukan bagi kebutuhan seluruh kota mempersiapkan jalan untuk perkembangan Injil secara cepat di seluruh wilayah. Kita akan melihat bagaimana orang-orang biasa memilih suatu strategi penderitaan yang mereka pelajari dari Yesus. Kita akan meneliti dasar Alkitab bagi pengharapan akan suatu kumpulan besar di akhir zaman.


Saksi

Seorang saksi adalah jauh lebih kepada siapa Anda daripada apa yang Anda lakukan. Allah mengatur agar para pelayan-Nya menunjukkan apa yang mereka nyatakan. Melalui kesaksian umum dalam menghadapi permusuhan, orang biasa mencapai jauh lebih dari sekadar menegaskan kebenaran Kristus. Bersaksi menegakkan nilai dari mengikut Kristus. Kuasa persuasif dari kesaksian bukan hanya karena perkataan dan perbuatan mereka sama?perkataan dan perbuatan mereka sama dengan perkataan dan perbuatan Kristus sendiri. Itu sama seperti jika Kristus sendiri yang berdiri untuk bersaksi di hadapan dunia.


Mempelajari pelajaran ini akan membantu Anda:

  • Menjelaskan bagaimana Allah telah menolong gereja mula-mula untuk tetap setia kepada mandat Kristus untuk menjadi saksi.
  • Menggambarkan apa yang Yesus maksudkan ketika Dia berkata, “Engkau akan menjadi saksi-Ku.”
  • Menggambarkan betapa pentingnya pertemuan dalam Kisah Para Rasul 15 untuk mengerti bagaimana menyatakan Injil ke segala bangsa tanpa memberi halangan budaya dalam mengikuti Kristus.
  • Menjelaskan mengapa halangan orang untuk bertobat lebih besar daripada halangan komunikasi dalam merintis pekerjaan misi.
  • Menjelaskan mengapa dua prinsip lintas budaya Paulus, “menjadi seperti” dan “tetap seperti” sangat penting bagi keberhasilan Injil.
  • Menggambarkan peran Roh Kudus, para misionaris dan Firman Allah dalam kerangka kesadaran akan dosa dan perubahan yang bertahap kepada kedewasaan yang serupa dengan Kristus dalam kegerakan dari gereja baru.
  • Menggambarkan perbedaan dan hubungan struktur kerasulan dan kongregasional dari gereja.
  • Belajar bagaimana seseorang dapat mengembangkan suatu “hasrat apostolik” bagi Yesus agar Dia dapat disembah di antara segala bangsa.
  • Menjelaskan nilai strategis dari penderitaan dan mati secara martir dalam kerangka kemenangan kebenaran, kekalahan kejahatan, dan kemuliaan Allah.


Draf Buku "Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia -- Manual Pembaca" Edisi Keempat, Disunting oleh Ralph D. Winter, Steven C. Hawthorne. Hak Cipta terbitan dalam bahasa Indonesia ©2010 pada Perspectives Indonesia

... kembali ke atas

Diperoleh dari "https://perspektif.co/Pelajaran_5"