Dari Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia
Draf Buku Perspektif
Mandat Bagi Seluruh Bangsa
Kita sudah benar meninggikan Yesus sebagai Juruselamat pribadi kita. Tetapi di dalam berusaha menghormati Kristus atas nilai kematian dan kebangkitan-Nya, kita mungkin telah mengabaikan banyak pencapaian yang telah didapat dalam hidup-Nya. Apa yang Yesus lakukan lebih dari sekedar menyediakan keselamatan, Dia memulai suatu gerakan yang mengakibatkan setiap bagian dunia ini mendapat keselamatan. Di dalam pelajaran ini kita akan mengamati karya Yesus dalam hidup-Nya dan mandat-Nya yang masih terus berlangsung sampai saat ini. Dia memilih para pengikut-Nya dan menata tindakan-Nya secara strategis. Dia berkata kepada Bapa-Nya pada akhir hidup-Nya, “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya” (Yoh. 17:4).
Mandat Kristus kepada kita menunjukkan bahwa kita harus melanjutkan karya-Nya yang sudah dimulai ketika Dia di dunia – sampai karya tersebut genap di dalam setiap suku bangsa. Kita jelas akan kehilangan maksud utama dari misi kita jika kita gagal mengerti bagaimana Dia mengusahakan misi-Nya. Bagi mereka yang telah menerima tujuan-Nya, tidak ada frasa lain yang lebih bernilai daripada “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu” (Yoh. 20:21).
Mandat
Hidup dengan mandat artinya dipercayakan suatu tugas yang memiliki signifikansi yang tidak lekang oleh waktu. Mandat bukan perintah. Melalui perintah langsung kita menungaskan suatu pekerjaan kecil sehari-hari. Sebaliknya, sebuah mandat, menunjukkan otoritas dan tanggung jawab untuk mengejar kepentingan yang bersejarah. Tuhan telah mempercayakan kepada Kristus, dan bersama Kristus juga Gereja, sebuah mandat untuk melaksanakan tujuan-Nya di sepanjang sejarah.
Mempelajari Pelajaran Ini Akan Membantu Anda:
- Menjelaskan nilai strategis dari karya Yesus, bekerjasama dengan sedikit pemimpin untuk memulai suatu gerakan menjangkau seluruh dunia.
- Menjelaskan nilai strategis dari fokus Yesus terhadap orang Yahudi.
- Menceritakan kisah bagaimana Yesus mengajar dan menjadi model pelayanan kepada bangsa-bangsa lain.
- Menjelaskan nilai strategis dari berfokus pada kelompok -kelompok suku dalam menyelesaikan seluruh tugas penginjilan dunia.
- Menjelaskan bagaimana Yesus mengutus para pengikut-Nya dalam misi sama seperti Bapa-Nya mengutus Dia dalam misi.
- Menjawab tantangan pluralisme dengan menunjukkan ciri dari keunikan Kristus yang menyatakan karya, perkataan, kematian dan kebangkitan-Nya.
- Menunjukkan dasar terbaik yang terdapat dalam Alkitab dalam menjelaskan ketersesatan umat manusia untuk menjawab pemikiran universalisme.