PERSPEKTIF
.co
christian
online
Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia

Pelajaran 3

Dari Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia

Langsung ke: navigasi, cari

Draf Buku Perspektif


Datanglah Kerajaan-Mu

Untuk menyelesaikan misi Allah, atau masuk ke dalam misi Allah, kita harus diyakinkan bahwa Allah tidak hanya mengatasi kejahatan – Dia membinasakan kejahatan. Tanpa harapan seperti itu, kita tidak akan mengikutkan diri kita dalam peperangan rohani yang sedang berlangsung. Kita akan menjelaskan peperangan rohani yang sedang berlangsung seperti bencana alam, melihatnya seperti cuaca buruk yang nantinya akan berlalu. Kita mengetahui lebih baik dari itu. Alkitab sangat jelas dalam menunjukan tingginya harga yang telah Allah bayar untuk mendamaikan umat manusia yang waktu itu menjadi musuh-Nya. Alkitab dengan jelas menunjukkan kegigihan Allah dalam melucuti setiap kekuatan iblis, melalui menunjukkan kemenangan yang akan datang pada masa kini.

Yesus memiliki satu tema utama dalam pengajaran-Nya: kerajaan Allah. Yesus menggunakan tema tersebut untuk memanggil semua orang untuk mengikuti Dia. Dia menggunakan seruan tersebut untuk mengajak teman-teman-Nya mengikuti Dia lebih jauh – ke dalam tahap akhir perang global melawan kejahatan.


Fokus Kristus akan kerajaan Allah menantang kita melalui masalah yang sangat penting dalam perang ini. Tidak mudah mendirikan komunitas kehidupan sebagai terang di tengah kegelapan rohani. Akibat kepastian yang begitu meyakinkan dari kedatangan kerajaan Allah, maka tidak heran kita menemukan pelayan-pelayan Kristus tidak terlalu memperdulikan hidup mereka sehingga kematian tidak begitu mengancam bagi mereka. Orang-orang seperti ini berdoa dan bekerja hanya agar kerajaan-Nya datang ke bumi seperti di sorga. Usaha mendatangkan kerajaan Kristus seperti itu merupakan inti dari seluruh harapan yang benar. Itu merupakan jiwa dari seluruh doa. Kerajaan Allah adalah inti dari seluruh misi.

Pengharapan

Tuhan telah memanggil kita untuk menghidupi hidup kita sebagai suatu tindakan berani dari pengharapan. Pengharapan tidak semata-mata berharap terjadinya peningkatan kecil dari keadaan pribadi. Pengharapan mengharapkan segala sesuatu, besar atau kecil, diliputi dan dipenuhi dengan kemuliaan Allah yang besar. Maka, pengharapan yang benar mencari kemuliaan global dan kemenangan total atas kejahatan. Kehidupan yang memiliki pengharapan dapat menghadapi kejahatan besar dengan keberanian yang terus ada, karena kita tidak dapat mengetahui kapan Allah akan datang dengan kemenangan akhir.

Mempelajari pelajaran ini akan menolong Anda:

  • Menjelaskan bagaimana Injil kerajaan memberitakan apa yang telah Tuhan lakukan dan sekarang sedang kerjakan untuk mengatasi kejahatan.
  • Mengenali dan menggunakan konsep-konsep Alkitab yang terkait dengan tema kerajaan Allah.
  • Menjelaskan rahasia dari “rahasia kerajaan” dalam pengertian Mesias tidak hanya datang satu kali tapi dua kali.
  • Menjelaskan bagaimana Kristus ingin agar pekerjaan misi diperpanjang sampai kemenangan akhir dari salib dan kebangkitan-Nya.
  • Menjelaskan signifikansi dari misi dari garis waktu sejarah “dua lapis” di mana zaman yang jahat ini terus berlangsung sementara dalam waktu bersamaan zaman ini dimasuki oleh zaman kerajaan Allah yang akan datang.
  • Menjelaskan bagaimana Matius 24:14 memberikan harapan dan fokus untuk menyelesaikan penginjilan dunia.
  • Menjelaskan bagaimana Yesus menjalankan pekerjaan dan hidup-Nya yang dibimbing oleh suatu visi kerajaan Allah yang melawan kejahatan untuk mendatangkan belas kasihan atas segala bangsa.
  • Menjelaskan bagaimana doa dapat dilihat sebagai pemberontakan melawan status quo.
  • Berdoa dengan harapan dan tujuan strategis agar Allah menahan kekuatan kejahatan supaya orang banyak dapat mendengar Injil dan memiliki harapan adanya perubahan yang tetap.


Draf Buku "Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia -- Manual Pembaca" Edisi Keempat, Disunting oleh Ralph D. Winter, Steven C. Hawthorne. Hak Cipta terbitan dalam bahasa Indonesia ©2010 pada Perspectives Indonesia

... kembali ke atas

Diperoleh dari "https://perspektif.co/Pelajaran_3"