Dari Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia
Draf Buku Perspektif
Kisah Kemuliaan-Nya
Sebagian besar dari kita belajar Alkitab dengan menggunakan pendekatan kisah demi kisah. Pelajaran yang di dapat dari kisah-kisah tersebut biasanya diterapkan ke dalam keprihatinan pribadi kita. Pendekatan seperti ini dapat membuat kita memiliki asumsi yang salah bahwa Alkitab merupakan suatu kumpulan kisah yang tidak memiliki kesatuan atau hubungan satu sama lain. Lebih lagi, kita bisa menyimpulkan secara egois bahwa Alkitab hanya berisi hal-hal yang terkait dengan kehidupan pribadi kita. Kenyataannya adalah Alkitab lebih banyak berisi tentang Allah daripada manusia. Dengan Allah berada di pusat dan di akhir dari semuanya, Alkitab tidak dapat dilihat sebagai kumpulan kisah dan pernyataan di masa lalu yang saling terpisah, tetapi sebagai suatu kisah perjuangan yang menyatu. Kisah ini terus berlangsung sampai hari ini.
Kisah Alkitab yang menyatu ini berisi tentang apa yang telah Allah mulai dan apa yang akan Dia akhiri. Saat kita memperhatikan karya Allah di seluruh Alkitab, kita akan menjumpai semangat-Nya yang sangat besar. Kristus ingin agar kita berbagian dalam semangat-Nya tersebut untuk masuk ke dalam misi Allah.
Seorang pemimpin misi yang terkenal pernah berkata, “Kiranya hati saya hancur oleh hal-hal yang menghancurkan hati Allah.” Kita akan memperhatikan beberapa hal yang menghancurkan hati Allah dengan kesedihan, tetapi kita tidak akan melakukannya sekarang. Saat ini, kita akan mulai dengan apa yang menyenangkan Tuhan. Kiranya hati kita, pertama kali, bersuka dengan hal-hal yang menyukakan hati Allah!
Hasrat
Hasrat adalah hati yang diberikan untuk mengejar apa yang benar-benar bernilai. Mereka yang memberi hati untuk hal yang paling bernilai?kemuliaan Allah?hidup dengan penuh sukacita. Hati mereka diikat dan dipuaskan dengan ambisi agar Yesus disembah secara sungguh-sungguh. Kasih seperti itu mendominasi dan menyatukan seluruh keinginan lain sehingga mereka hidup dalam kebebasan dengan memiliki satu tujuan dalam pikiran mereka
Mempelajari pelajaran ini akan membantu Anda:
- Menunjukkan bagaimana beberapa kejadian penting dalam kisah Alkitab berkontribusi terhadap penyataan tujuan Allah untuk memuliakan Diri-Nya secara global melalui penyembahan seluruh bangsa.
- Menggambarkan bagaimana Allah melaksanakan tujuan global-Nya dengan membangun suatu reputasi yang besar bagi hubungan yang setia, berkuasa dan kasih dengan umat-Nya. Menggambarkan mengapa nama Allah dihubungkan dengan kisah ini.
- Menjelaskan bagaimana kisah Yunus menunjukkan cara Tuhan mengutus umat-Nya kepada bangsa-bangsa.
- Menjelaskan bagaimana kekuatan perluasan dan menarik selalu digunakan Allah untuk menjalankan tujuan misi-Nya.
- Mengenali tujuan misi Allah yang ditemukan dalam “Doa Bapa Kami.”
- Menjelaskan kalimat: “Misi ada karena ibadah tidak ada.”
- Menjelaskan bagaimana ibadah menyatakan dan menyukakan Tuhan dan mengekspresikan kasih-Nya bagi manusia dengan membawa mereka dekat kepada-Nya dalam kasih yang taat.
- Menjelaskan beberapa dasar Alkitab dalam melihat ibadah yang mengekspresikan budaya tertentu dari beragam manusia sebagai sesuatu yang bernilai di hadapan Tuhan.
- Menjelaskan bagaimana harapan bagi kemuliaan dan kerajaan Allah dapat diintegrasikan dengan belas kasihan terhadap kebutuhan manusia, sebagai motivasi yang lebih baik dan lebih stabil bagi misi.