Dari Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia
Draf Buku Perspektif
Sekarang kita sampai pada strategi inti dari pembahasan ini. Keadaan yang menyedihkan dari orang-orang yang belum terjangkau adalah bukan hanya bahwa mereka belum mendengar Injil. Tragedi yang sesungguhnya adalah bahwa mereka belum pernah melihat bagaimana Kristus bisa diikuti oleh orang-orang mereka sendiri tanpa melakukan sejumlah bunuh diri sosial, tidak ada gereja pribumi. Garam dan terang kerajaan Allah tidak menyentuh komunitas mereka. Pelajaran ini adalah tentang bagaimana menghasilkan awal yang sangat penting – terobosan misi.
Mengingat kembali gambaran tentang Injil yang dibawa sebagai benih untuk tanah baru dan dibiarkan menghasilkan buah asli kepada budaya yang baru. Untuk lebih memperjelas analoginya, perintis pendirian gereja bertujuan untuk memelihara keseluruhan rumpun pernyataan kerajaan Kristus yang hidup. Gereja-gereja baru menghasilkan buah yang sama dari karakter Kristus, tetapi biasanya pada tangkai dan cabang kebiasaan sosial yang tampak agak asing bagi budaya asal misionari.
Kita akan melihat dua isu penting tentang perintis pendirian gereja. Pertama, isu tentang mendorong sebuah gerakan gereja untuk menyatakan identitas budaya dari sebuah kelompok orang. Beberapa terlihat sebagai gereja-gereja dengan orang-orang khusus yang eksklusif atau bahkan merupakan orang-orang yang membenci suku bangsa lain, yang lainnya menunjuk pada nilai menembus ke banyak macam kelompok orang dengan gerakan gereja yang berbeda, tetapi tidak terpisah.
Yang kedua adalah isu tentang perbedaan yang radikal dari corak budaya gereja-gereja yang berkembang di dalam batasan situasi misi. Apakah kedengarannya praktis untuk mendorong gerakan orang-orang percaya untuk mengikut Kristus tanpa menggabungkan diri mereka dengan apa yang dikenal di
Barat sebagai struktur gereja? Mungkinkah untuk menjadi pengikut Kristus tanpa menyandang label “orang Kristen”?
Kita harus memiliki hikmat Allah berkenaan dengan masalah-masalah yang kompleks. Ada sekitar 10.000 orang dimana di sana masih menjadi penanaman Injil yang menghasilkan buah. Semua orang akan menjadi lain dalam beberapa hal. Tidak ada rencana atau formula standar. Untuk melangkah langsung ke dalam permasalahan ini, kita akan menggali ke dalam kasus-kasus kontemporer mengenai perintisan pendirian gereja.
Terobosan
Untuk menerobos adalah untuk memulai akhirnya. Dari sudut pandang Setan, sebuah terobosan misi secara permanen menembus kegelapan wilayahnya. Dari sudut pandang Allah, Dia pada akhirnya disambut, dikenal, dan diikuti. Dari sudut umat manusia, terobosan misi memperkenalkan pengharapan yang abadi. Terobosan misi merupakan titik balik dalam sejarah. Sulit untuk membayangkan menjadi bagian dari apapun dari arti yang lebih abadi.
Mempelajari pelajaran ini akan menolong Anda :
- Menjelaskan mengapa pendirian gereja diantara orang-orang yang belum terjangkau adalah sulit, dapat dikerjakan dengan mudah, dan teramat penting.
- Menjelaskan gereja-gereja yang konglomerat dibentuk dari penginjilan ekstraksi dan mengevaluasi potensi mereka untuk berlipat ganda.
- Menjelaskan bagaimana usaha-usaha pendirian gereja yang bersifat spesifik bisa menuju kepada rekonsiliasi dan persatuan.
- Menggunakan Spektrum C untuk membandingkan kontekstualisasi gerakan-gerakan yang baru.
- Mendefinisikan sinkretisme dan menjelaskan mengapa hal itu merupakan rresiko yang perlu untuk menanam pengukuhan gereja yang menerima budaya setempat sekaligus menghormati Kristus.
- Membedakan tiga jenis gerakan ke arah Kristus: gerakan umat, gerakan pendirian gereja, dan gerakan orang-orang dalam.
- Menjelaskan mengapa seorang “para pecinta damai” begitu penting di awal gerakan ke arah Kristus.
- Menjelaskan perbedaan identitas sebagai pengikut Kristus dan identitas sosio-religius berlabelkan “orang Kristen.”
- Menjelaskan perbedaan antara penanaman Injil dengan pendirian gereja di saat berbicara mengenai gerakan orang-orang dalam.