PERSPEKTIF
.co
christian
online
Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia

Pelajaran 11

Dari Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia

Langsung ke: navigasi, cari

Draf Buku Perspektif


Membangun Jembatan-jembatan Kasih

Para misionaris hanya bisa membuat pesan mereka jelas jika mereka diakui sebagai pembawa pesan yang bisa dipercaya. Bagaimana para misionaris dari budaya yang asing dapat diterima sebagai bisa dipercaya?

Sejak masa Paulus, para misionaris telah belajar tentang hubungan yang efektif yang menjangkau jurang pemisah di antara berbagai budaya. Membentuk hubungan sangat penting untuk menyampaikan pesan Injil dalam budaya lain. Pelajaran ini menggali bagaimana membentuk dan memperluas hubungan-hubungan yang penting tersebut di dalam berbagai struktur sosial yang berbeda.

Kristus adalah model kita. Inkarnasi-Nya adalah pola yang luar biasa dalam mengidentifikasi diri-Nya dengan kondisi dan budaya manusia. Orang asing mungkin ditoleransi, tetapi tidak dipercaya, kecuali mereka diterima dalam beberapa hal sebagai “orang dalam” dengan beberapa peran yang bisa dimengerti dalam masyarakat. Seberapa besar orang luar bisa menjadi “orang dalam”? Mungkinkah sepenuhnya mengidentifikasi diri dengan budaya baru sehingga orang lokal bisa melihat misionaris sebagai bagian dari masyarakat mereka? Kita akan menemukan bahwa identifikasi tersebut memiliki keterbatasannya. Namun, dengan sikap yang serupa dengan Kristus, para misionaris telah belajar bagaimana merendahkan diri mereka sebagai “pelajar” sebelum mereka menegaskan diri mereka sebagai komunikator.

Kita akan melihat bahwa komunikator yang paling efektif dalam masyarakat mana pun bukanlah misionaris, tetapi orang lokal yang dilahirkan dalam budaya tersebut. Tidak semua orang bisa berkomunikasi dengan kuasa yang setara kepada orang lain dari masyarakat mereka sendiri. Kita akan menyelidiki kemungkinan yang mengagumkan dalam memprakarsai komunikasi Injil dengan orang-orang yang memiliki potensi tertinggi untuk membawa banyak orang dari kelompok mereka untuk percaya dan menaati Kristus.

Terakhir, para misionaris tidak berhasil karena mereka mengenali struktur sosiologis yang rumit atau sudah menguasai bahasa lokal. Mereka berhasil karena kasih mereka yang membuka jalan bagi mereka untuk berbicara. Kasih tersebut menjadi penanda kesungguhan dari kasih Kristus. Jantung dari pekerjaan misi adalah membangun jembatan-jembatan kasih.


Diterima Yesus menjelaskan misi pertama secara sederhana: “Siapa yang menerima kamu menerima Aku.” Adalah lebih penting bahwa para pembawa Injil-Nya diterima ketimbang dipercaya. Injil selalu lebih dari sekadar sebuah pesan, Injil suatu perkenalan kepada hidup di bawah ketuhanan Kristus. Ketika para pembawa pesan Injil-Nya telah berhubungan dengan orang lain dalam hubungan yang signifikan, Kristus dapat diperkenalkan dalam cara yang berkuasa.

Mempelajari Pelajaran Ini dapat Membantu Anda:

• Menjelaskan bagaimana inkarnasi Kristus, baik dalam hal tidak mementingkan diri-Nya sendiri dan identifikasi-Nya, menjadi model utama untuk mengomunikasikan Injil.

• Menggambarkan beberapa aspek yang berbeda dari kerendahan hati yang penting bagi pekerjaan misi.

• Menggambarkan bagaimana seorang misionaris dapat mulai membangun suatu rasa memiliki di dalam sebuah budaya yang baru.

• Membedakan cara Injil mengalir dalam berbagai struktur sosial yang berbeda di perkotaan, pedesaan dan masyarakat suku pedalaman.

• Menjelaskan pentingnya jembatan “dwibudaya” bagi komunikasi Injil.

• Menggambarkan bagaimana seorang misionaris dapat menjaga satu identitas inti seraya mereka berkomunikasi dengan beragam pendengar yang berbeda di gereja, dengan mereka yang belum terjangkau dan dengan dunia sekuler.



Draf Buku "Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia -- Manual Pembaca" Edisi Keempat, Disunting oleh Ralph D. Winter, Steven C. Hawthorne. Hak Cipta terbitan dalam bahasa Indonesia ©2010 pada Perspectives Indonesia

... kembali ke atas