PERSPEKTIF
.co
christian
online
Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia

Kejutan Budaya: Memulai dari Awal

Dari Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia

Langsung ke: navigasi, cari

Draf Buku Perspektif


Paul G. Hiebert

Hiebert.jpg
Paul G. Hiebert adalah Kepala Departemen Misi dan Penginjilan dan Profesor Misi dan Antropologi di Trinity Evangelical Divinity School. Beliau sebelumnya mengajar mata pelajaran Antropologi dan Kajian Wilayah Asia Selatan di Fuller Theological Seminary, School of World Mission. Hiebert melayani sebagai seorang misionaris di India dan dia menulis sepuluh buku bersama dengan istrinya, Frances. Tulisannya meliputi, Cultural Anthropology, Anthropological Insights for Missionaries, dan Case Studies in Mission. Tulisan ini digunakan dengan izin dari tulisannya “Clean and Dirty: Cross-Cultural Misunderstandings in India,” Evangelical Missions Quarterly, 44:1 (Januari 2008), diterbitkan oleh EMIS, PO Box 794, Wheaton, IL 60187.

Diutus sebagai misionaris sangat menyenangkan. Anda adalah pusat perhatian ketika pesta perpisahan diadakan di gereja asal Anda. Perpisahan yang menyedihkan dan menyentuh hati di bandara dan kemudian penerbangan panjang. Teman-teman yang bertemu dengan Anda mengurangi kegelisahan karena tiba-tiba berada di sebuah negara yang asing bagi Anda. Tetapi dalam beberapa jam beberapa hal mulai menjadi tidak mengenakkan. Anda tidak bisa membaca menu restoran sehingga Anda memesan makanan yang tidak Anda kenal. Anda hanya mengenal setengah dari makanan yang ada di piring. Setengah lainnya terlihat tidak bisa dimakan. Apakah itu serangga yang dipanggang atau jeroan kambing? Belakangan Anda pergi ke pasar untuk membeli jeruk, tetapi wanita penjualnya tidak mengerti sepatah kata yang Anda ucapkan. Anda harus membayar wanita itu, tetapi yang bisa Anda lakukan hanyalah memegang segenggam koin aneh di tangan Anda dan menyodorkan ke wanita itu untuk diambil seberapa yang dia inginkan. Anda yakin Anda telah ditipu. Anda naik bis untuk berkeliling kota dan tersesat. Anda membayangkan diri Anda menghabiskan sepuluh tahun berikutnya naik bis untuk pulang ke rumah. Anda jatuh sakit dan Anda yakin dokter lokal tidak tahu bagaimana merawat penyakit orang Amerika. Sekarang Anda duduk di tempat tidur Anda, ingin pulang ke tempat asal Anda. Bagaimana Anda bisa masuk ke dalam hal ini, dan apa yang akan Anda katakan kepada gereja Anda setelah beberapa minggu “misi” di luar negeri? “Pekerjaan sudah selesai”? “Saya tidak bisa menjalaninya”?


Melewati Kejutan Budaya


Kejutan budaya adalah perasaan disorientasi secara budaya di dalam masyarakat yang berbeda.


Reaksi Anda sangatlah normal. Setiap orang mengalami tekanan budaya ketika mereka masuk ke dalam sebuah budaya yang baru. Turis tidak benar-benar mengalami kejutan budaya karena mereka kembali ke hotel-hotel bergaya Amerika mereka setelah berjalan-jalan. Kejutan budaya bukanlah sebuah reaksi melihat kemiskinan atau kurangnya kebersihan. Bagi orang asing yang datang ke Amerika, pengalaman mereka juga sama. Kejutan budaya adalah disorientasi dalam menemukan bahwa semua pola budaya yang telah kita pelajari kini sia-sia. Kita tidak lebih tahu bagaimana hidup di tempat itu ketimbang anak-anak kecil. Kita harus memulai lagi dari awal, mempelajari hal-hal mendasar dalam kehidupan―bagaimana berbicara, makan, ke pasar, berpergian dan ribuan hal lainnya. Kejutan budaya benar-benar dirasakan ketika kita menyadari bahwa hal ini akan menjadi kehidupan dan rumah kita.


Draf Buku "Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia -- Manual Pembaca" Edisi Keempat, Disunting oleh Ralph D. Winter, Steven C. Hawthorne. Hak Cipta terbitan dalam bahasa Indonesia ©2010 pada Perspectives Indonesia

... kembali ke atas