PERSPEKTIF
.co
christian
online
Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia

Gerakan-gerakan Pendirian Jemaat

Dari Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia

Langsung ke: navigasi, cari

Draf Buku Perspektif


David Garrison

David Garrison melayani sebagai Wakil Presiden Southern Baptist Internasional Mission Board untuk Strategi Global selama 5 tahun. Pekerjaan beliau di bagian misi global telah membawa beliau ke lebih dari 80 negara, dan beliau telah mengajar di Southern Baptist Seminary, Fuller Theological Seminary, dan Hong Kong Baptist University. Buku-buku beliau diantaranya The Nonresidential Missionary, Something New Under the Sun, dan Church Planting Movements.
Dari Church Planting Movement: How God is Redeeming a Lost World, 2004. Digunakan dengan ijin.


Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceritakan - Habakuk 1:5


Beberapa tahun yang lalu ayat ini datang dalam hidup saya dengan cara yang tidak pernah saya bayangkan. Waktu itu adalah di tahun ketika para misionaris menyerahkan laporan tahunannya kepada perwakilan markas besar. Misionaris adalah orang yang sibuk dan jarang antusias untuk berhenti cukup lama memberitahukan berapa banyak orang percaya baru yang dibaptis, berapa banyak gereja baru yang dimulai, atau berapa banyak kelompok orang yang belum terjangkau yang harus mereka injili. Setiap tahun laporan semacam ini menunjukkan perkembangan di masing-masing bidang inti. Tetapi tahun ini berbeda. David dan Jan Watson, melayani di India, membuat pernyataan yang luar biasa. Laporan mereka menunjukkan hampir seratus desa, kota, dengan banyak gereja baru dan ribuan orang percaya baru. Perwakilan markas besar sangat ragu. "Ini tidak mungkin," kata mereka. "Entah Anda tidak mengerti pertanyaannya atau Anda tidak mengatakan yang sebenarnya." Perkataan itu menyengat, tetapi David menahan lidahnya. "Mari dan lihatlah," katanya. Kemudian di tahun itu, tim survei yang dikepalai oleh pengawas Watson datang ke India untuk menginvestigasi. Mereka mengunjungi Lucknow, Patna, Delhi, Varanasi, dan berbagai kota dan desa yang tertera di laporan David. Kemudian pengawas berkomentar, "Saya datang dengan penuh keraguan, tetapi kita salah. Kemana pun kita pergi semuanya persis seperti yang dilaporkan Watson. Allah sedang mengerjakan sesuatu yang menakjubkan di sana." Menakjubkan..., sulit dipercaya. Persis seperti kata-kata di Habakuk. Mereka menjadi sangat tercengang. "Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceritakan."

Daftar isi

Laporan Gerakan yang Menakjubkan

Setahun kemudian, laporan lain dari Asia Tenggara menggambarkan ledakan serupa dari gereja-gereja yangbaru. Di tahun berikutnya, para misionaris yang melayani di Amerika Latin menyaksikan pelipatgandaan jemaat secara spontan yang sama. Dua laporan yang sama datang dari Tiongkok. Kami mulai menunjuk fenomena menakjubkan ini sebagai gerakan pendirian gereja. Laporan-laporan belum berhenti berdatangan. Seperti yang Dia janjikan, Allah sedang mengerjakan hal yang luar biasa di zaman kita. Ketika Dia menarik dunia yang tersesat kepada Diri-Nya, gerakan pendirian jemaat muncul sebagai bagian besar dari cara-Nya untuk melakukan hal itu. Di Asia Timur, seorang misionaris melaporkan: "Saya memulai rencana tiga tahun pada November, 2000. Visi saya adalah melihat 200 gereja baru dimulai di antara kelompok orang-orang saya di tiga tahun mendatang. Tetapi 4 bulan kemudian, kami sudah mencapai tujuan itu. Hanya dalam waktu 6 bulan, kami telah melihat 360 gereja didirikan dan lebih dari 100.000 orang percaya dibaptis! Sekarang saya meminta Allah untuk memperluas visi saya." Orang Kristen Tiongkok di Qing’an negeri Propinsi Heilongjiang mendirikan 236 gereja baru hanya dalam sebulan. Di tahun 2002, satu gerakan pendirian gereja di Tiongkok menghasilkan 15.000 gereja baru dan membaptis 160.000 orang percaya baru hanya dalam satu tahun. Selama dekade tahun 1990an orang-orang Kristen di negeri Amerika Latin mengalami penganiayaan yang terus-menerus dari pemerintah, dari 235 gereja menjadi lebih dari 4.000 gereja dengan lebih dari 30.000 pengikut baru yang menunggu pembaptisan. Seorang pendeta di Eropa Barat menulis: "Tahun lalu istri dan saya memulai 15 gereja baru. Ketika kami meninggalkan tugas di Amerika serikat selama 6 bulan, kami bertanya-tanya apa yang akan kami temui pada waktu kami kembali. Luar biasa! Kami dapat melihat sedikitnya 30 gereja sekarang, tetapi saya percaya bahwa ada 2 atau 3 kali lebih banyak daripada itu." Setelah berabad-abad keramahan terhadap Kekristenan, banyak kaum M di Asia Tengah sekarang menerima Injil. Di Kazakhstan, selama dekade terakhir telah ada lebih dari 13.000 orang Kazakh beriman, beribadah di lebih dari 300 gereja Kazakh yang baru. Seorang misionaris di Afrika melaporkan: "Dibutuhkan 30 tahun bagi kami untuk mendirikan 4 gereja di negeri ini. Kami telah memulai 65 gereja baru dalam 9 bulan terakhir ini." Di pusat India, di kota Madhya Pradesh, satu gerakan pendirian gereja menghasilkan 4.000 gereja baru dalam waktu kurang dari 7 tahun. Di tempat lain di India, orang-orang Kui di Orissa memulai hampir 1.000 gereja baru di tahun 1990an. Di tahun 1999, mereka membaptis lebih dari 8.000 petobat baru. Di tahun 2001 mereka memulai sebuah gereja baru setiap 24 jam. Di Mongolia sebelah luar, sebuah gerakan pendirian gereja melihat lebih dari 10.000 pengikut baru. Gerakan lain di Mongolia sebelah dalam menghitung ada lebih dari 50.000 petobat baru – semuanya di dalam dekade 1990an. Lebih dari 2 dekade terakhir ini, jutaan petobat baru telah memasuki kerajaan Allah melalui gerakan pendirian gereja. Kami telah melihat mereka di semua bagian di dunia.

Apakah Gerakan Pendirian Gereja?

Definisi ringkas dari gerakan pendirian gereja adalah sebuah pelipatgandaan yang cepat dari pendirian gereja oleh gereja pribumi yang melanda di sekelompok orang atau segmen populasi. Definisi di atas mencoba untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi di dalam gerakan pendirian gereja bukannya berusaha untuk menentukan apa yang bisa dan seharusnya terjadi. Setelah mempelajari angka-angka dari gerakan-gerakan ini, kami kemudian mengidentifikasi 4 karakteristik: pelipatgandaan yang cepat, pendirian gereja-gereja, miskin, dan kemunculan diantara sekelompok orang atau yang sepadan.

1. Berlipatganda dengan cepat

Sebuah gerakan pendirian gereja berlipatganda dengan cepat. Dalam waktu yang singkat, gereja-gereja yang baru didirikan telah memulai gereja-gereja baru. Generasi berikut dari gereja-gereja biasanya mengikuti pola yang sama dari reproduksi yang cepat. "Secepat apa cepatnya?" mungkin Anda bertanya. Mungkin jawaban terbaiknya adalah, "Lebih cepat daripada yang mungkin terpikirkan." Meskipun angkanya bervariasi di tempat yang satu dengan tempat lainnya, gerakan pendirian gereja selalu melampaui angka pertumbuhan populasi menyaingi pencapaian jumlah seluruh kelompok orang.

Gerakan pendirian gereja bukan hanya menambah gereja baru. Melainkan, mereka berlipatganda. Survei tentang gerakan pendirian gereja mengindikasikan bahwa sebenarnya setiap gereja sedang dipakai dalam memulai melipatgandakan gereja-gereja baru. Mungkin inilah sebabnya gerakan pendirian gereja jarang bertujuan untuk memulai gereja-gereja tambahan sepenuhnya di daerah tertentu. Melainkan, gereja-gereja ini puas dengan hanya sebuah visi untuk menjangkau seluruh kelompok orang atau seluruh kota.

2. Pribumi

Gerakan pendirian gereja adalah asli/pribumi. Secara hurufiah berarti berasal dari dalam, sebagai kebalikan dari dimulai oleh pihak luar. Di gerakan-gerakan pendirian gereja, gereja pertama atau gereja-gereja pertama mungkin dimulai oleh orang-orang luar, tetapi dengan sangat cepat momentum beralih dari orang-orang luar menjadi orang-orang dalam. Sebagai hasilnya, dalam waktu yang singkat, orang percaya baru datang kepada Kristus di gerakan pendirian gereja bahkan mungkin tidak mengetahui bahwa seorang asing pernah terlibat di dalam pekerjaan itu. Menurut pemandangan mereka gerakan tampak, bertindak, dan merasa tumbuh dari rumah sendiri.

3. Gereja Mendirikan Gereja

Gerakan pendirian gereja ditandai dengan gereja mendirikan gereja. Walaupun pendiri gereja biasanya memulai gereja pertama, dalam beberapa hal gereja itu sendiri bertindak. Ketika gereja terus mendirikan gereja baru, yang sebagai hasilnya mendirikan lebih banyak gereja, sesuatu berubah di dalam sifat gerakan yang baru jadi. Tidak lagi gereja ibu yang mengontrol apa yang harus ada di tengah-tengah gereja cicitnya. Ketika gereja baru mulai menyentak dengan pelipatgandaan yang eksponensial, sebuah titik kritis tertentu dicapai. Beberapa menyamakan momen kritis dengan sebuah "titik petunjuk", atau jatuhnya kartu domino, atau sebuah waduk jebol yang melepaskan pancaran aliran air seperti gerakan-gerakan yang mengalir.

Setiap gerakan pendirian gereja yang asli dalam beberapa hal merupakan gerakan di luar kendali, yang menjamur dengan hidup yang berlipatganda dari gereja ke gereja. Banyak gerakan pendirian gereja yang hampir gagal pada titik kritis ini, seperti pendiri gereja yang berjuang untuk mengendalikan gereja-gereja yang berkembang. Tetapi ketika momentum dari perkembangan gereja melebihi kemampuan para pendiri untuk mengendalikannya, gerakannya sedang berlangsung.

4. Di dalam Kelompok Suku

Yang terakhir, gerakan pendirian gereja muncul di tengah-tengah kelompok orang atau segmen populasi yang terkait. Karena gerakan pendirian gereja melibatkan komunikasi pesan Injil, mereka secara alami muncul di tengah-tengah bahasa yang digunakan dan ikatan etnis. Bagaimanapun, jarang mereka berhenti di situ. Sebagaimana Injil mengerjakan kuasa yang mengubahkan di dalam hidup para petobat baru, mereka menyebarkan pesan mengenai pengharapan itu kepada kelompok lainnya.

Karya Allah dan Peran Penting orang Kristen

Dalam gerakan pendirian gereja, peran misionaris atau orang luar adalah yang terberat pada awalnya. Sekali kelompok orang mulai memberi respons, sangatlah penting bagi orang luar untuk menjadi semakin kurang dominan sementara para petobat baru itu sendiri menjadi para penuai yang utama dan pemimpin dari gerakan tersebut.

Para praktisi gerakan pendirian gereja telah dengan cepat memberikan kemuliaan gerakan bagi Allah. Begitu banyaknya, bahkan, beberapa telah menggambarkan gerakan sebagai tindakan Allah yang murni. "Kami tidak bisa menghentikannya seandainyapun kami menginginkannya," seseorang berkata. Kerendahannya mengagumkan, tetapi salah arah. Memperkecil gerakan pendirian gereja sebagai sebuah mujizat ilahi saja telah memberi dampak terhadap salah arah tentang peran tanggung jawab manusia. Jika Allah sendirian menghasilkan gerakan pendirian gereja, maka Allah sendiri yang disalahkan jika tidak ada gerakan pendirian gereja.

Yang benar adalah Allah telah memberi orang-orang Kristen peran yang penting untuk menjadikan berhasil atau gagalnya gerakan-gerakan ini. Selama beberapa tahun terakhir ini, kami telah mempelajari bahwa ada banyak jalan menghalangi dan bahkan menghentikan gerakan pendirian gereja. Dalam banyak kejadian, kegiatan-kegiatan bertujuan baik yang di luar jalur jalan Allah telah memperlambat bahkan menghentikan gerakan. Gerakan pendirian gereja ajaib di dalam mengubahkan hidup, tetapi mudah diserang oleh manusia.

Itulah sebabnya mengapa kita harus menjadi pengikut jalan Allah di dalam pekerjaan gerakan-gerakan ini. Kita perlu belajar bagaimana Allah menggunakan para pendiri gereja, misionaris, orang dalam dan orang luar untuk membentuk gerakan-gerakan ini.

Kita juga harus mencari tahu faktor-faktor apa yang bisa memperlambat, melumpuhkan atau bahkan menghentikan pelipatgandaan gereja. Untuk mengetahui faktor-faktor demikian tidaklah mengindikasikan kurangnya iman di dalam ketuhanan Allah tentang sejarah keselamatan. Untuk mempelajari dan dengan aktif mengusahakan gerakan pendirian gereja menunjukkan bahwa kita sungguh-sungguh mempercayai amanat Kristus untuk "Pergi dan jadikan murid dari segala bangsa..."

Seperti seorang misionaris yang dengan sangat tepat mengatakan: "Kita tahu hasil akhir dari kisahnya. Kita tahu bahwa Allah akan dimuliakan di antara segala bangsa. Tetapi bagaimana ini akan tergenapi? Itulah yang tidak diketahui; itu adalah misteri; itu adalah petualangan."


Draf Buku "Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia -- Manual Pembaca" Edisi Keempat, Disunting oleh Ralph D. Winter, Steven C. Hawthorne. Hak Cipta terbitan dalam bahasa Indonesia ©2010 pada Perspectives Indonesia

... kembali ke atas