PERSPEKTIF
.co
christian
online
Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia

Sebuah Reaksi Keras Terhadap Rahmat

Dari Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia

Langsung ke: navigasi, cari

Draf Buku Perspektif


Patrick Johnstone

Johnstone.jpg
Tulisan ini diambil dari The Church is Bigger Than You Think. Hak Cipta, 1998, Christian Focus Publications, Great Britain. Digunakan dengan izin.


Pengajaran Yesus menyerang ke inti wawasan dunia yang salah dari orang Yahudi dan para murid-Nya. Lukas bahkan menunjukkan pembukaan pelayanan publik Yesus merupakan suatu pernyataan dramatis mengenai visi global-Nya yang kemudian menimbulkan reaksi yang keras dari orang-orang Yahudi.

Lukas 4:16-30 mencatat bahwa Yesus berdiri membaca dari Yesaya 61 dengan hasil yang mengejutkan. Di dalam terjemahan bahasa Inggris kita menemukan perhatian yang tekun dalam ayat 20, kemudian kekaguman yang terbuka dalam ayat 22, tetapi dari ayat 28, beberapa saat kemudian, mereka sangat keras menentang Dia, sehingga mereka berusaha membunuh-Nya dengan mencoba mendorong-Nya ke jurang. Apa yang salah dengan hal ini? Mungkin terjemahan bahasa Inggris kita kehilangan bagian yang penting – karena natur misiologis dari maklumat Yesus tidak dimengerti oleh para penerjemah. Terjemahan RSV dari Lukas 4:22 mengatakan:

Dan semua orang berbicara hal yang baik mengenai Dia dan memikirkan perkataan-perkataan baik yang keluar dari mulut-Nya ….

Kata-kata yang dimiringkan dapat diterjemahkan secara harfiah dari bahasa Yunani “semua bersaksi mengenai Dia,” yang artinya kurang jelas dan dapat juga memiliki makna yang negatif “dan semua mengutuk Dia.” Sebuah terjemahan dan parafrasa yang baru dan juga mencerahkan berbunyi demikian:

Mereka serentak memprotes dengan ganas karena Dia hanya berbicara mengenai tahun rahmat (dari Allah dan menghilangkan kata-kata mengenai pembalasan Mesianis).

Orang-orang Yahudi mengetahui perikop ini dengan baik, dan menanti Yesus untuk terus membaca kata-kata dalam baris ke dua dari Yesaya 61:2, tetapi Dia berhenti membaca di pertengahan kalimat dan menghilangkan kata-kata ini:

… dan hari pembalasan Allah kita.

Keterkejutan orang Yahudi dengan cepat berubah menjadi kemarahan karena hari pembalasan yang mereka harapkan bagi bangsa-bangsa kafir tidak dikatakan. Yesus membuatnya menjadi lebih buruk dengan mengingatkan para pemrotes-Nya akan pelayanan Elia kepada seorang jendral Siria yang berpenyakit kusta dan seorang janda Sidon. Dia dengan baik mendemonstrasikan bahwa Dia telah dengan sengaja menghilangkan frasa tersebut dan pelayanan-Nya dimaksudkan bukan untuk mendatangkan pembalasan kepada bangsa-bangsa kafir, melainkan menyelamatkan mereka?bahkan melewatkan orang-orang yang sangat kekurangan dalam masyarakat Yahudi, orang-orang kusta dan para janda. Ini tidak dapat diterima orang Yahudi dan menimbulkan respons yang ekstrem dalam bentuk percobaan pembunuhan.


Draf Buku "Perspektif: Tentang Gerakan Orang Kristen Dunia -- Manual Pembaca" Edisi Keempat, Disunting oleh Ralph D. Winter, Steven C. Hawthorne. Hak Cipta terbitan dalam bahasa Indonesia ©2010 pada Perspectives Indonesia

... kembali ke atas